Sebuah HP diciptakan tidak lain berfungsi untuk alat
berkomunikasi, seperti halnya alat-alat yang lain tentu memiliki kegunaan
sendiri-sendiri tiada satu hal pun orang menciptakan sesuatu tanpa memiliki
kegunaan dan setiap ciptaan pasti memiliki buku pedoman penggunaan alat
tersebut untuk memahami penggunanya tentang kegunaan alat tersebut, serta
larangan-larangan yang harus dilakukan agar alat tersebut tetap memiliki
perannya sebagai mestinya.
Dari ilustrasi diaatas kita bisa menarik kesimpulan, bahwa
kita (manusia) pun adalah sebuah ciptaan dan lebih tepatnya manusia adalah
makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara yang lain
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya (QS. AT-Tin: 4)
Namun, kesempurnaan itulah yang terkadang membuat mereka
lupa diri tentang apa misinya hidup didunia ini, karena mereka jauh dari
pedoman hidup mereka, hidup serasa tanpa tujuan yang dikejar hanya lah harta
dunia seperti itulah yang dikatakan manusia zaman sekarang telah banyak yang
sakit namun tidak tahu akan berobat kemana karena mereka tidak sadar sedang
terkena penyakit hati.
Maka akan timbul beberapa pertanyaan, untuk apa kita hidup? Tugas
apa yang harus kita lakukan? Apa pedoman kita hidup? akan kemana kita setelah
mati? jika pertanyaan tersebut dapat dijawab maka itulah penawar penyakit yang
diderita manusia akhir zaman ini. Karena Allah tidak mungkin menurunkan
penyakit jika tidak menyertakan penawarnnya.
Untuk apa
kita hidup?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa setiap ciptaan pasti
memiliki tujuan dan kegunaan, manusia diciptakan Allah tiada lain untuk
beribadah kepada-Nya. Dalam keadaan akhir zaman ini menjaga keistiqomahan
ibadah yang sulit dilakukan. Tapi
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan
kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah
yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya
shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan
kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)
Apa tugas
kita di dunia ini?
Beribadah kepada Allah tidak hanya sekedar ruhiyah saja, namun
juga dalam kegiatan sehari-hari kita dituntut untuk menjaga kelestarian alam. karena
setiap manusia adalah pemimpin, setidaknya pemimpin dirinya sendiri, menjaga kelangsungan
kehidupan di dunia dan tidak merusaknya. Sehingga tercapai tugas manusia
sebagai khalifah fill ard. Sebagai mana
firman-Nya:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah:30)
Apa pedoman
hidup manusia?
Sebagaimana HP yang memiliki buku petunjuk pemakaian, pun manusia
demikian terdapat perintah dan larangan sehingga tidak menjadi manusia
rongsokan, yang tidak ada nilainya di mata Sang Pencipta. Sehingga perlu tau
apa yang seharusnya lakukan yang terdapat dalam Al-Qur’an sebagai pedoman dan
petunjuk hidup manusia. Menerangi jalan kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku,
lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan
celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (QS. Thaha: 12-124)
Akan kemana setelah mati?
setelah
memahami hakikat dan tugas manusia, sebagai makhluk hidup pasti akan mengalami
kematian (ajal) walau tidak di tunggu pasti akan datang. Karena hidup di dunia
hanya sementara, orang jawa sering mengatakan “urip iku mung mampir ngombe” sebuah perkataan yang tidak salah
untuk menggambarkan fana nya kehidupan dunia dan kembali kekal selamanya di
akhirat.
Dan tiadalah kehidupan dunia ini,
selain dari main-main dan senda gurau belaka dan sungguh kampung akhirat itu
lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya? (QS.
Al An'am: 32)
Akhir zaman memang lah sangat sulit untuk melaksanakan kebaikan, tapi
akankah kita menyerah di tengah-tengah masyarakat yang terkena penyakit ini,
semoga dengan penjelasan singkat di atas bisa memahami dan sadar akan tujuan kita
lahir di dunia.
Akhir kata, yang paling penting dari semua ibadah kepada Allah
adalah dengan menjalankannya dengan istiqomah. Wallahu ‘Alam Bishawab.