Saturday, January 17, 2015

5 Alasan Jomblo Minta Hujan di Malam Minggu

Di media sosial, status tetap di hari Sabtu malam Minggu adalah doa minta hujan. Dan biasanya doa ini dipinta oleh para jomblo dengan penuh syahdu dan khusyuk. Seolah-olah hujan adalah pintu kebahagiaan mereka dan bila tidak hujan apalagi langit cerah adalah gerbang derita. Tak peduli musim kemarau atau penghujan seperti sekarang ini, doa meminta hujan tak kenal musim. Padahal kalau diamati, profesi para jomblo ini petani bukan, ojek payung apalagi, dan pastinya bukan penjual bakso yang memang enak dimakan saat hujan-hujanan (eh, ini sih nggak hujan juga tetap enak).

Kala Cinta Menggoda

Membicarakan cinta selalu saja indah. Apalagi ketika usia memang sudah cukup untuk mengalami dan merasakan cinta. Seolah-olah dunia penuh berisi bunga bermekaran, penuh warna-warni. Gula Jawa pun serasa coklat. Kalau ini sih lidahnya pasti sariawan sehingga susah membedakan rasa hehe...

Baiklah sobat muda muslim, cinta di sini kita batasi cinta terhadap lawan jenis. Cinta yang menghasilkan banyak kisah romantis di dunia semacam Romeo-Juliet, Sampek-Engtay, hingga Syah Jahan-Mumtaz Mahal yang menghasilkan bangunan Taj Mahal. Belum lagi kisah Bandung Bondowoso yang naksir Roro Jonggrang sehingga menyanggupi membangun candi seribu dalam semalam.

Ketika 'Cinta' Menyapa, Segala Seolah Menjadi Tiada

Ada satu kisah sejati yang beredar ketika zaman saya SMA dulu. Sepasang kekasih yang sangat ideal, harmonis, romantis, cocok dan menyandang gelar ‘couple of the year’ deh. Mendadak, mereka putus. Bukan karena ada pihak ketika alias perselingkuhan tapi mereka ternyata menemukan ‘cinta’ lain. Ya...cinta yang akhirnya membuat mereka berdua memutuskan untuk putus. Cinta yang mereka jalin ternyata berbalur nafsu dan maksiat sehingga tak pantas bila bernama cinta. Karena hakikatnya cinta itu, putih, murni dan sejati.
Pada kisah yang lain lagi, ada seorang aktivis yang sangat suka berorganisasi. 

Untuk Para Aktivis Dakwah Kampus, Yuk Move On!

Ketika kita ‘melabeli’ diri kita dengan sebutan Aktivis Dakwah Kampus (ADK), tentu akan banyak pasangan mata akan menyoroti setiap pergerakan kita baik di dalam maupun di luar kampus. Tetapi, saya tidak akan membahas pandangan orang lain (baca : bukan ADK) terhadap kinerja ADK. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hasil pengamatan saya sebagai sesama ADK.
Aktivis Dakwah Kampus (ADK), secara struktural dan sistematis memiliki wadah pergerakannya masing-masing. 

Hati-Hati Sob! Jangan Kau Ucapkan 'Aku Cinta Mati Padamu'

Sahabat yang Shalih dan Shalihah...
Cinta merupakan sebuah kata yang tidak mungkin bisa kita hilangkan dalam kehidupan ini. Hidup tanpa cinta bagaikan bepergian tanpa ada tujuan. Hidup tanpa cinta bagaikan dunia tanpa manusia.
Sobat muda...
Saat ini kita sering disuguhi adegan percintaan dari film layar lebar maupun FTV. Dari kesemua acara itu seolah membawa ending dan pesan yang sama. Bahwa cinta itu wajib diperjuangkan tanpa batas. Apapun konsekwensinya. Dari semua kisah cinta menggambarkan bahwa cinta itu bisa tumbuh kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.