Sunday, September 27, 2015

Mutiara Kata


*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan

*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.

*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.

*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.

*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.

*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.

*** Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.

*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.

Silahkan Share semoga bermanfaat

Wednesday, June 10, 2015

Pendapatan per Kapita Menurun Tiap Tahun

Melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika menghantui kondisi perekonomian. Depresiasi tajam nilai tukar rupiahdalam beberapa hari terakhir dan merosotnya indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Membuat panas dingin pelaku pasar. Perlunya usaha ekstra untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Melemahnya rupiah bahkan hampir tembus pada level  Rp 13.400 per dolar AS (USD) mungkin bukan lagi kabar yang mengagetan. Kita makin terbiasa dengan dalih Bank Indonesia (BI) bahwa mata uang Negara-negara tetanga juga mengalami depresiasi. Hingga ada kesan “tidak masalah” rupiah mengalami penurunan asalkan ada mata uang lain yang mengalami nasib lebih parah. Merupakan sebuah logika merasa nyaman pada zona kejelekan, asalkan bersama-sama.

Padahal tingkat kesejahteraan Negara tetangga, sebut saja Korea dan Malaysia sangat tinggi. Ibaratnya “tabungan” mereka berjibun. Sekalipun mata uang sama-sama memburuk, kita tetap sulit atau mala semaki sulit untk mengejar ke level mereka.

Kurs yang terus menurun itu jelas “mencopet” pendapatan rakyat. Jarang ada yang serius membicarakan pendapatan per kapita Indonesia terus menurun bila dihitung dengan dolar. Pendapatan yang naik dalam angka rupiah menjadi tidak berarti.

Menurut BPS, pendapatan per kapita 2014 sebesar Rp 41,81 Juta, 2013 (Rp 38,28 Juta), 2012 (Rp 35, 11 Juta). Sekilas kita melihat, pendapatan Indonesia meningkat setiap tahunnya dalam hitungan rupiah. Namun, bila di tukar dengan dolar AS, pendapatan itu menurun cukup lumayan. Pendapatan 2012 (USD 3.571,38), 2013 (USD 3.669,75), dan 2014 (USD 3.351,45).

Dolar AS terus menanjak, mulai sekitar Rp 9.350, tahu berikutnya Rp 10.400, dan Rp 12.400 pada tahun 2014. Kini pada awal tahun penurunan cukup mencengangkan, hingga menyentuh hampir Rp 13.500. ketika menyentuh level Rp 13.000, kurs dianggap sudah menyentuh level psikologis, ambang batas toleransi. Kini leve psikologis itu, rupanya bergeser lagi ke Rp 13.500. Level psikologis kok berubah-ubah??.

Tingkat pendapatan rakyat tersebut diganggu inflasi dan pertumbuhan yang masih redup. Hal itu seiring dengan kondisi nonekonomi yang belum memberikan harapan. arah penegakan hukum belum jelas. KPK sudah loyo dan reyot. Pengisian pos-pos pejabat juga sering membuat harapan terbentuknya pemerintahan bersih kian redup. Progam-progam pemerintah hanya sebatas slogan. Belum ada faktor “wow” yang membuat rakyat yakin Negara ini dikelola dengan baik dan benar.

Kita lantas ingat target Presiden Jokowi untuk menaikkan pendapatan rakyat hingga USD 5.000. Bila kurs dolar sampai Rp 13.500 (bisa lebih), Jokowi perlu menaikkan pendapatan hingga Rp 67,5 per kapita!! Seriuslah, Mas Joko.


Sumber: Jawa Pos 19 Juni 2015

Thursday, April 16, 2015

Rokok Membunuhmu atau Menghidupimu

Banyak lelucon yang sering kita dengar ketika membahas tentang rokok, misalnya: rokok itu tidak berbahaya, selagi tidak ada koreknya, atau jika perokok pasif mendapat dampak yang lebih besar, seharusnya memilih menjadi perokok secara aktif dan masih banyak yang lain, itulah sebagian alasan yang dilontarkan perokok sebagai dalih membantah bahwa merokok itu berbahaya.

Indonesia termasuk dalam perokok terbanyak di dunia, meskipun bukan yang pertama namun masuk dalam lima besar. Pantas kiranya negeri ini disebut negeri tembakau. Merupakan hal wajar setiap hari kita dihadapkan dengan orang yang menghisap rokoknya di manapun tempatnya, mulai dari remaja hingga orang dewasa, berbagai jenis rokok mudah dijumpai di took-toko terdekat.

Perokok aktif tidak hanya dari kalangan dewasa namun anak kecil dan remaja banyak pula sebagai candu rokok. Ironis memang, dalam bungkus rokok pun tertera peringatan bahaya dari rokok dan batas dari pengguna rokok. Kemudahan mendapatkan rokok memang menjadi hal berpengaruh dalam hal ini, anak kecil dengan mudah pun bisa membeli sebungkus rokok tanpa kendala yang berarti.

Tak sedikit remaja sekolah tingkat menengah dan atas menilai rokok identik dengan gaul atau kebiasaan anak muda, ketika di warung-warung dekat sekolah jam istirahat adalah waktu yang tepat menikmati sebatang rokok setelah makan di warung tersebut. Secangkir kopi selalu menemani dalam setiap hisap rokok.

Sejak lama kita tahu, berbagai jenis penyakit dan segudang keburukan dalam satu batang rokok. Ketika sedang berobat di Rumah Sakit atau PUSKESMAS sering memperlihatkan poster yang menggambarkan dampak dari menghisap rokok. Namun penyakit tersebut menyerang tidak dalam jangka waktu yang dekat, ada jeda dan jarak waktu tertentu, sehingga perokok masih menganggap enteng dampak yang ditimbulkan nantinya ketika terus-menerus menghisap rokok.

Boleh dikatakan rokok memang tidak memiliki dampak negativ lebih besar daripada narkoba, namun tidak sedikit pengguna narkoba terutama ganja, memulainya sebagai candu rokok. Sehingga rokok merupakan pintu gerbang menuju narkoba. Ketika rokok menjadi hal biasa yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan ingin mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam setiap hisapnya.

Pemerintah sudah berusaha mengurangi candu rokok di Indonesia, sejak lama kita mengetahui label peringatan di balik bungkus rokok tertera: ROKOK MEMBUNUHMU!, mengganti peringatan lama yang dinilai sudah terlalu biasa dan tidak mampu mengurangi pecandu rokok. Peringatan yang diganti ditambah dengan gambar penyakit dari pengguna rokok pun tak mampu membendung pengguna rokok untuk mengurangi jumlah batang yang dihisapnya dalam satu hari.

Sudah satu tahun lebih memberlakukan iklan rokok bergambar (Pictural Health Warning/PHC) memberlakukan hal ini sepertinya kurang maksimal, gambar yang di harapkan tak mampu memberikan peringatan sekaligus gambaran informasi yang benar tentang rokok.

Melihat dari sisi yang berbeda, ternyata rokok berperan serta dalam memajukan perekonomian Indonesia, tak perlu keheranan dari jumlah pengguna rokok yang banyak menimbulkan jumlah permintaan terhadap rokok pun meningkat. Banyak pabrik-pabrik rokok mendirikan cabang-cabangnya dari sabang hingga merauke.

Mudahnya perizinan mendirikan pabrik rokok menjadi alasan kuat menjamurnya pabrik rokok di Indonesia. Lebih dari 3.500 pabrik dan usaha rumahan rokok di bumi pertiwi, jumlah yang tidak sedikit, bahkan pabrik rokok di Indonesia termasuk terbanyak di dunia. Sehingga banyak pula masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai buruh di pabrik rokok. Jika kita misalkan saja dalam satu pabrik terdiri dari 1000 pekerja, maka jumlah pekerja pabrik rokok di Indonesia kurang lebih 3.500.000 menaruhkan harapannya kepada pabrik rokok.

Pemerintah juga menerima pajak dari pabrik rokok yang lumayan besar, seiring banyaknya pabrik rokok secara tidak langsung berpengaruh pula mengurangi pengangguran di Indonesia, bisa dibayangkan ketika rokok benar-benar dilarang di Indonesia lebih dari tiga juta penduduk negeri ini menjadi pengangguran.

Dari penerimaan cukai Februari 2014 sebesar Rp 12,9 triliun, 98 persen disumbang oleh hasil tembakau. faktor utama yang mempengaruhi penerimaan cukai hasil tembakau adalah tingginya volume produksi komoditas tersebut. Pada 2014, produksi hasil tembakau diperkirakan meningkat 4,8 persen menjadi 358,361 miliar batang.


Bagaimana menurut anda ??

Wednesday, April 1, 2015

Raja dan 4 Istrinya

Oleh: Ustadz Khalid Syamhudi Al-Bantani, Lc. حفظه الله تعالى

Sang raja sangat mencintai istri yg ke 4, cinta yang tergila-gila. Bahkan dia terus berupaya mendapatkan redhanya.

Adapun istri yg ketiga, juga sangat dicintainya. Tapi dia merasa sang istri ini berpotensi meninggalkannya dan menikah dengan lelaki lain.

Adapun istri yg kedua, adalah tumpuannya srlama ini dalam susah dan duka. Dialah yg selalu memperhatikan suaminya dan berada disampingnya dikala sempit.

Adapun istri pertama, sering diabaikannya, tdk dirawatnya dan tdk ditunaikan hak2nya. Padahal dialah istri yang paling mencintainya, dan berperan maksimal dlm menjaga kerajaannya.

Suatu hari sang raja jatuh sakit dan merasa ajalnya sudah dekat. Dia merenung dan berkata kpd dirinya: Aku punya 4 istri. Aku tdk mau sendirian masuk kedalam kubur.

Maka dia tanya istri yg ke 4: Engkaulah istri yg paling aku cintai dari semua istri2ku. Dan aku penuhi semua keinginan dan permintaanmu. Sekarang, maukah kamu menemani aku di kubur dan menghiburku?
Istri ke 4 menjawab: Mustahil aku lakuan itu.
Ia pun berlalu meninggalkan suaminya dan tdk peduli.

Dipanggilnyalah istri ke 3: "Aku mencintaimu sepenuh hidupku. Maukah kamu menemaniku di kuburku?"
Istri ke 3 menjawab: "O pastilah aku gak mau. Kehidupan sepeninggalmu terlalu indah. Aku akan kawin dengan lelaki lain...."

Lalu dia panggil istri ke 2: Aku dulu srlalu bersandar kepadamu dikala susah. Dan engkau selalu berkorban utkku. Maukah kamu menemaniku di kuburku?
Istri ke 2 menjawab: "Maafkan daku, aku gak bisa menemanimu. Tapi akau akan antarkanmu sampai ke liang kuburmu.."

Raja sangat sedih sekali, karena semua istrinya telah durhaka kpdnya...

Tiba-tiba ada suara dari kejauhan, berkata:
"Aku akan menemanimu di kuburmu... aku kan selalu bersamamu kemanapun kau pergi...!"

Sang raja menengok ke arah suara, rupanya istrinya yang pertama, kondisinya sangat kurus, lemah dan sakit, karena telah disia-siakannya. Maka sang raja pun menyesal atas buruknya perhatiannya kpd sang istri pertama.

Suami berkata: "Seharusnya aku lebih memperhatikanmu ketimbang yang lain. Klu waktu bisa kembali, niscaya engkaulah yg paling aku perhatikan dari seluruh istriku.

Sebenarnya wahai saudara tercinta, semua kita punya 4 istri.

Yg ke 4 itu adalah jasad kita. Betapapun kita memperhatikannya, memperturutkan syahawatnya, ia akan segera meninggalkan kita begitu mati.

Yg ke 3 adalah harta dan aset kita. Ketika kita mati ia akan pergi berpindah tangan ke pada pemilik yg lain.

Yg ke 2 adalah keluarga dan teman2, betapapun pengorbanannya kepada kita selama hidup, maka saat mati takkan lebih pengorbanannya dari mengantarkan ke kuburan.

Yang pertama adalah amal shaleh. Kita terlanjur sibuk dan lalai dari memberinya makan dan perhatian, demi memenuhi syahawat, harta, dan teman2 kita. Padahal amalan kitalah satu2nya yang akan bersama kita dalam kubur.

Kira-kira, seandainya amalanmu hari ini tampil dihadapanmu dalam bentuk manusia, bagaimanakah kira2 bentuknya? Kurus, lemah dan terlantar? Ataukah kuat, atletis dan terurus?

Allahul Musta'an...

Wednesday, March 25, 2015

Marah-marah Bisa Cepat "Mati"

Setiap penduduk yang menetap di suatu tempat tentu mempunyai kebiasaan unik. Mulai dari cara bergaul, cara berpakaian, atau adat atau ritual khusus yang dilestarikan didalamnnya. Tak terkecuali penduduk yang menetap di Kepalauan Solomon. Ya, penduduk yang tinggal di pulau yang terletak di Pasifik Selatan ini mempunyai kebiasaan unik ketika hendak menumbangkan sebuah pohon.



Sunday, February 1, 2015

Jenis-Jenis Mahasiswa


Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu memiliki karakteristik dan kepribadian berbeda-beda. Karena sejatinya tujuan dari masing-masing pribadi pun dalam menyikapi tentang kuliah pun beragam, ada yang karena terpaksa disuruh orang tua, ataupun keinginan untuk meraih cita-cita. Meski tujuan mereka berbeda namun tugas mahasiswa sebagai agen perubahan tentu harus tetap di laksanakan sebagai kewajiban.

Walau memiliki karakteristik yang beragam tetap pesaudaraan harus tetap di jaga, karena kita tahu perbedaan itu indah. Perbedaan tersebut jika di kelompok-kelompokkan akan tercipta jenis-jenis mahasiswa yang hampir memiliki sikap yang sama saat berada di kampus. Andakah diantaranya?

1. Mahasiswa kupu-kupu
Kupu-kupu? Alias kuliah pulang-kuliah pulang, mahasiswa tipe ini paling males banget ikut yang namanya organisasi dalam hatinya tidak tersentuh cahaya aktivis, prinsipnya adalah kuliah untuk belajar dan terus belajar  dengan moto hidup: tiada hari tanpa belajar. Kebiasaan datang paling awal (buka gerbang mungkin gan!) atau duduk paling depan biar kelihatan.

Mahasiswa jenis ini paling sering dijumpai, bersifat pasif di kampus akan pergerakan-pergerakan dan paling cinta banget dengan IPK, pokoknya dipertahanin banget jangan sampai dapet nilai B, bahkan parahnya sering membuat status dengan kalimat akhir #saveIPK

2. Mahasiswa kura-kura
Yang satu ini hampir 180 derajat kebalikan dari yang pertama tadi, tiada hari tanpa organisasi alias kuliah rapat-kuliah rapat, intinya organisasi nomer satu dihati dengan moto hidup “banyak organisasi banyak rezeki” jarang perhatian dengan tugas yang menumpuk karena lebih sering menyusun laporan kegiatan. Banyak organisasi yang diikuti bahkan ikut beberapa UKM juga dengan alasan belajar gak cuma sama dosen.

Mahasiswa jenis ini kebanyakan walau jarang belajar namun IPK mereka tergolong tinggi, karena aktif dikelas dengan segudang pertanyaan yang diajukan kepada dosen maupun pada temennya saat presentasi, banyak omongnya sampai gak nyambung di sambung-sambungin.

3. Mahasiswa kunang-kunang
Nah loh! Jangan lewatkan yang satu ini, hidupnya pulang tak di antar datang tak dijemput, alias ngilang mulu dikit-dikit kantin dengan kebiasaan kuliah nangkring-kuliah nangkring, tipe ini kebiasaan datang terlambat dan cuek banget sama dosen, gak ngrasa salah udah telat, maklum kerjaan nya tiap malem begadang di perempatan dengan segelas kopi, jadinya gitu deh! Bangun kesiangan.

Selain itu mahasiswa jenis ini sering mengabaikan tugas, dengan mengandalkan temannya untuk di contek, gak bener gak papa deh penting ngumpulkan tugas daripada gak ngumpulin!! Bener banget gan prinsipnya!! Menjalani kuliah santai baget dengan moto hidup “jalani hidup seperti air mengalir” di buat selow wae gan.

4. Mahasiswa kubis
Nah yang satu ini kebayakan anak ekonomi gan, perhitungan banget, kalau kuliah bisa depet uang kenapa enggak! Alias kuliah bisnis, berangkat ke kampus bawa makanan buat di jual, kebanyakan kerajang makanannya ditaruh di gazebo atau tempat lain dan di ambil ketika pulang. Bahkan di kelas pun sistem untung-rugi gan! Ada yang titip foto copy gak? Beli buku? Dan kebutuhan sehari-hari lainya. Seperti perusahaan jasa gitu deh.

Mahasiswa tipe ini kamu harus hati-hati gan saat ingin ketemu teman lama pasti ada maksud tertentu, modus lah istilahnya, dengan menawarkan produk MLM-nya dan lebih parah lagi status FB nya MLM semua gan! Dengan moto hidup ”kuliah kerja nyata” emang sih kuliah kebanyakan cuma teori doang.

5. Mahasiswa kuda-kuda
Tipe ini aktivis banget, karena mereka tahu apapun pekerjaan maupun kesibukan tugas sebagai pendakwah adalah kewajiban dengan istilah mahasiswa kuliah dakwah-kuliah dakwah. Nah sobat! Perlu di contoh nihh meski keberadaannya tergolong jarang di kampus namun sikap optimis mereka tak pernah lekang oleh waktu. mengemban amanah sebagai ujung tombak perubahan, untuk menyongsong kebangkitan islam akhir zaman.

Pergerakan mereka biasanya dalam naungan BKLDK/FS LDK. Mahasiswa tipe ini istiqomah banget gan! Berangkat ke kampus langsung menuju masjid, pulang dari kampus masjid lagi. Bahkan banyak diantaranya sampai tinggal di masjid, hatinya udah terikat dengan masjid gan!. Dengan moto hidup “saya seorang pendakwah yang kebetulan jadi mahasiswa”

Mungkin ada yang mau nambah silakan!
Anda termasuk golongan mana? Apapun itu tugas mahasiswa sebagai agen perubahan tetap harus jalan. Walau berbeda latar belakang mari bersama membangun INDONESIA sesuai peran masing-masing.
Wallahu alam bishawab. :D

Friday, January 30, 2015

Taubatan Nasuha, Jalan Menuju Ridho Ilahi

Manusia lahir di dunia mempunyai tugas dan kewajiban masing-masing untuk beribadah kepada Allah dan kembali kepada-Nya dalam keadaan Fitrah (suci), agar hal tersebut dapat terlaksana manusia harus benar-benar mencari dan menjemput jalan menuju Ridho Ilahi. Karena manusia sukses tidaklah mudah harus mencari dan terus mencari untuk menjadi manusia pilihan.

Monday, January 26, 2015

Jangan Kotori Dirimu dengan Setitik Noda

Noda tetaplah noda. Meski telah berusaha dihilangkan tetap saja ada bekasnya.
Wahai wanita, dirimu begitu mulia.
Jangan kotori dirimu dengan setitik noda yang menggoreskan luka selamanya.
Muliakan dirimu dengan menolak permintaan lelaki yang menghinakanmu dengan ingin menyentuhmu.
Pilihlah menjadi wanita mulia yang disegani lelaki hidung belang tapi dipuja dan diinginkan untuk dijadikan istri oleh lelaki sholeh yang memuliakanmu.

Imam Ahmad dan Tukang Roti

Kisah ini terjadi pada zaman Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Pada suatu saat ketika sedang berpergian, Imam Ahmad ingin menginap di sebuah masjid, dimana beliau berniat untuk menghabiskan malamnya disana.
Namun penjaga masjid tidak mengenali siapa beliau ini sehingga ketika beliau meminta izin untuk berada di dalam masjid hingga datangnya waktu subuh, penjaga masjid menolaknya. Meskipun beliau sudah berulangkali membujuk sang penjaga masjid untuk diizinkan bermalam di sana, namun keputusan dari penjaga masjid tidak dapat diganggu gugat.

Akhirnya Imam Ahmad dikeluarkan dari area masjid dan beliau terpaksa mencari tempat bermalam di lain tempat. Ketika beliau diusir hingga keluar area masjid, kebetulan lewatlah seorang tukang penjual roti yang melihat kejadian itu. Tukang roti itu tertarik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kepada Imam Ahmad sampai diusir oleh penjaga masjid. Ketika Imam Ahmad menceritakan yang dialaminya kepada tukang roti, si tukang roti ini menjadi iba, dan dengan kebaikan hatinya ia menawarkan Imam Ahmad untuk menginap di rumah tukang roti. 

Sunday, January 25, 2015

Menjadi manusia yang sebenar-benarnya

Sebuah HP diciptakan tidak lain berfungsi untuk alat berkomunikasi, seperti halnya alat-alat yang lain tentu memiliki kegunaan sendiri-sendiri tiada satu hal pun orang menciptakan sesuatu tanpa memiliki kegunaan dan setiap ciptaan pasti memiliki buku pedoman penggunaan alat tersebut untuk memahami penggunanya tentang kegunaan alat tersebut, serta larangan-larangan yang harus dilakukan agar alat tersebut tetap memiliki perannya sebagai mestinya.

Dari ilustrasi diaatas kita bisa menarik kesimpulan, bahwa kita (manusia) pun adalah sebuah ciptaan dan lebih tepatnya manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara yang lain

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (QS. AT-Tin: 4)
Namun, kesempurnaan itulah yang terkadang membuat mereka lupa diri tentang apa misinya hidup didunia ini, karena mereka jauh dari pedoman hidup mereka, hidup serasa tanpa tujuan yang dikejar hanya lah harta dunia seperti itulah yang dikatakan manusia zaman sekarang telah banyak yang sakit namun tidak tahu akan berobat kemana karena mereka tidak sadar sedang terkena penyakit hati.

Maka akan timbul beberapa pertanyaan, untuk apa kita hidup? Tugas apa yang harus kita lakukan? Apa pedoman kita hidup? akan kemana kita setelah mati? jika pertanyaan tersebut dapat dijawab maka itulah penawar penyakit yang diderita manusia akhir zaman ini. Karena Allah tidak mungkin menurunkan penyakit jika tidak menyertakan penawarnnya.

Untuk apa kita hidup?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa setiap ciptaan pasti memiliki tujuan dan kegunaan, manusia diciptakan Allah tiada lain untuk beribadah kepada-Nya. Dalam keadaan akhir zaman ini menjaga keistiqomahan ibadah yang sulit dilakukan. Tapi
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)


Apa tugas kita di dunia ini?
Beribadah kepada Allah tidak hanya sekedar ruhiyah saja, namun juga dalam kegiatan sehari-hari kita dituntut untuk menjaga kelestarian alam. karena setiap manusia adalah pemimpin, setidaknya pemimpin dirinya sendiri, menjaga kelangsungan kehidupan di dunia dan tidak merusaknya. Sehingga tercapai tugas manusia sebagai khalifah fill ard. Sebagai mana firman-Nya:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah:30)

Apa pedoman hidup manusia?
Sebagaimana HP yang memiliki buku petunjuk pemakaian, pun manusia demikian terdapat perintah dan larangan sehingga tidak menjadi manusia rongsokan, yang tidak ada nilainya di mata Sang Pencipta. Sehingga perlu tau apa yang seharusnya lakukan yang terdapat dalam Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk hidup manusia. Menerangi jalan kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (QS. Thaha: 12-124)

Akan kemana setelah mati?
setelah memahami hakikat dan tugas manusia, sebagai makhluk hidup pasti akan mengalami kematian (ajal) walau tidak di tunggu pasti akan datang. Karena hidup di dunia hanya sementara, orang jawa sering mengatakan “urip iku mung mampir ngombe” sebuah perkataan yang tidak salah untuk menggambarkan fana nya kehidupan dunia dan kembali kekal selamanya di akhirat.
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al An'am: 32)

Akhir zaman memang lah sangat sulit untuk melaksanakan kebaikan, tapi akankah kita menyerah di tengah-tengah masyarakat yang terkena penyakit ini, semoga dengan penjelasan singkat di atas bisa memahami dan sadar akan tujuan kita lahir di dunia.
Akhir kata, yang paling penting dari semua ibadah kepada Allah adalah dengan menjalankannya dengan istiqomah. Wallahu ‘Alam Bishawab.

Sunday, January 18, 2015

Mahasiswa Muslim, Sudahkah Anda Ambil Peran Perjuangan?

Perjuangan kembali melanjutkan kehidupan Islam sangat ketara sejak berakhirnya payung pelindung umat muslim dan seluruh umat manusia dihapuskan. Khilafah Utsmaniyyah yang khas menjadi ciri utama kemuliaan Islam, disimbolkan dengan keberadaan daulah yang menerapkan aturan Islam. Walau kini sejarah mencatat sang "pecemburu singgasana" yang mengusik daulah berhasil menghapuskannya. Ialah "Kemal" dengan kebenciannya terhadap Islam dan keagungan Islam berkonspirasi dengan musuh-musuh Islam.

Berakhirnya daulah Islam mengawali babak baru yg menyeramkan dengan kedzaliman menimpa umat manusia, tidak hanya muslim. Kita mengenal banyak tokoh perjuang diberbagai penjuru dunia. Syaikh Taqiyyudin An Nabhani dari Palestina, Hasan Al Banna dari bumi Mesir. 

Pemimpin Masa Depan: Beda Antara Leader dan Dealer!

MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui dan diamini menjadi pemimpin memerlukan seleksi yang ketat dan berproses secara alamiah (natural). Sedangkan rakyat, ketika lahir di dunia ini secara otomatis menjadi rakyat. Karena, kalangan menengah dan atas lah yang memiliki kemampuan untuk memilah-milah, memilih, memetakan, dan mengurai serta memutuskan persoalan (ahlul hall wal ‘aqd). Sedangkan kelompok kedua, kehadirannya tidak memerlukan kompetensi khusus.

Kepemimpinan yang berkualitas (leader) adalah persoalan krusial (fundamental) di dalam membangun bangsa dan negara.

Saturday, January 17, 2015

5 Alasan Jomblo Minta Hujan di Malam Minggu

Di media sosial, status tetap di hari Sabtu malam Minggu adalah doa minta hujan. Dan biasanya doa ini dipinta oleh para jomblo dengan penuh syahdu dan khusyuk. Seolah-olah hujan adalah pintu kebahagiaan mereka dan bila tidak hujan apalagi langit cerah adalah gerbang derita. Tak peduli musim kemarau atau penghujan seperti sekarang ini, doa meminta hujan tak kenal musim. Padahal kalau diamati, profesi para jomblo ini petani bukan, ojek payung apalagi, dan pastinya bukan penjual bakso yang memang enak dimakan saat hujan-hujanan (eh, ini sih nggak hujan juga tetap enak).

Kala Cinta Menggoda

Membicarakan cinta selalu saja indah. Apalagi ketika usia memang sudah cukup untuk mengalami dan merasakan cinta. Seolah-olah dunia penuh berisi bunga bermekaran, penuh warna-warni. Gula Jawa pun serasa coklat. Kalau ini sih lidahnya pasti sariawan sehingga susah membedakan rasa hehe...

Baiklah sobat muda muslim, cinta di sini kita batasi cinta terhadap lawan jenis. Cinta yang menghasilkan banyak kisah romantis di dunia semacam Romeo-Juliet, Sampek-Engtay, hingga Syah Jahan-Mumtaz Mahal yang menghasilkan bangunan Taj Mahal. Belum lagi kisah Bandung Bondowoso yang naksir Roro Jonggrang sehingga menyanggupi membangun candi seribu dalam semalam.

Ketika 'Cinta' Menyapa, Segala Seolah Menjadi Tiada

Ada satu kisah sejati yang beredar ketika zaman saya SMA dulu. Sepasang kekasih yang sangat ideal, harmonis, romantis, cocok dan menyandang gelar ‘couple of the year’ deh. Mendadak, mereka putus. Bukan karena ada pihak ketika alias perselingkuhan tapi mereka ternyata menemukan ‘cinta’ lain. Ya...cinta yang akhirnya membuat mereka berdua memutuskan untuk putus. Cinta yang mereka jalin ternyata berbalur nafsu dan maksiat sehingga tak pantas bila bernama cinta. Karena hakikatnya cinta itu, putih, murni dan sejati.
Pada kisah yang lain lagi, ada seorang aktivis yang sangat suka berorganisasi. 

Untuk Para Aktivis Dakwah Kampus, Yuk Move On!

Ketika kita ‘melabeli’ diri kita dengan sebutan Aktivis Dakwah Kampus (ADK), tentu akan banyak pasangan mata akan menyoroti setiap pergerakan kita baik di dalam maupun di luar kampus. Tetapi, saya tidak akan membahas pandangan orang lain (baca : bukan ADK) terhadap kinerja ADK. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hasil pengamatan saya sebagai sesama ADK.
Aktivis Dakwah Kampus (ADK), secara struktural dan sistematis memiliki wadah pergerakannya masing-masing. 

Hati-Hati Sob! Jangan Kau Ucapkan 'Aku Cinta Mati Padamu'

Sahabat yang Shalih dan Shalihah...
Cinta merupakan sebuah kata yang tidak mungkin bisa kita hilangkan dalam kehidupan ini. Hidup tanpa cinta bagaikan bepergian tanpa ada tujuan. Hidup tanpa cinta bagaikan dunia tanpa manusia.
Sobat muda...
Saat ini kita sering disuguhi adegan percintaan dari film layar lebar maupun FTV. Dari kesemua acara itu seolah membawa ending dan pesan yang sama. Bahwa cinta itu wajib diperjuangkan tanpa batas. Apapun konsekwensinya. Dari semua kisah cinta menggambarkan bahwa cinta itu bisa tumbuh kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.